Sabtu, 31 Maret 2012

Warna Langit Hubungannya dengan Koloid

Mengapa langit berwarna jingga-merah di pagi dan sore hari, dan berwarna biru saat siang??



Mungkin ini adalah hal sepele dalam kehidupan kita sehari-hari. Tapi ada alasan ilmiah untuk hal ini:

Udara (debu) di angkasa adalah suatu sitem koloid yang akan terkena efek tyndall ketika terkena cahaya matahari. Cahaya matahari yang mengenai koloid akan dihamburkan. Dan seperti cahaya putih yang mengenai prisma, maka akan terpecah/terdispersi menjadi beberapa warna tergantung panjang gelombang penyusun sinar putih tersebut atau berdasarkan besar pembelokan tersebut. Sudut pembelokan terbesar akan menghasilkan warna merah, sedangkan pembelokan terkecil akan menghasilkan warna ungu, sesuai urutan warna pelangi, me-ji-ku-hi-bi-ni-u.

Mengapa langit berwarna merah-jingga di pagi dan sore hari?
Partikel debu di angkasa cenderung lebih terkonsentrasi di bagian bawah karena pengaruh gravitasi.
Pada saat pagi dan sore hari, matahari berada di "bawah" sehingga sinarnya "terhambat" oleh konsentrasi partikel debu di angkasa. Hambatan ini menyebabkan adanya efek tyndal yang mengakibatkan cahaya matahari membelok dan terdispersi dengan sudut yang relatif besar yang menghasilkan warna merah-jingga. Oleh karena itu, langit terlihat merah-jingga oleh kita.




Mengapa langit berwarna biru di siang hari?
Ketika siang hari, matahari cenderung tegak lurus dengan permukaan bumi. Sehingga sinar matahari dapat langsung mencapai permukaan bumi tanpa ada hambatan yang berarti (karena jarak tempuh lebih "pendek"). Hambatan yang sedikit ini, menyebabkan sinar matahari sedikit terdispersi/terbelok dengan sudut yang kecil, dan menghasilkan warna biru.

Apakah Koloid itu?
Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 100 nm), sehingga terkena efek Tyndall. Sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).

Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh koloid yang dpat dijumpai sehari-hari. Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid. Kimia koloid menjadi kajian tersendiri dalam kimia industri karena kepentingannya.

Efek Tyndall

Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek tyndall.

Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan dihamburkan. hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.

Minggu, 25 Maret 2012

Sagu (Metroxylon sp.)




  Sagu adalah butiran atau tepung yang diperoleh dari teras batang pohon sagu atau rumbia (Metroxylon sago Rottb.). Tepung sagu memiliki ciri fisik yang mirip dengan tepung tapioka. Dalam resep masakan, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering diganti dengan tepung tapioka, meskipun keduanya sebenarnya berbeda.
Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Maluku dan Papua yang tinggal di pesisir. Sagu dimakan dalam bentuk papeda, semacam bubur, atau dalam bentuk-bentuk yang lain. Sagu sendiri dijual sebagai tepung curah maupun yang dipadatkan dan dikemas dengan daun pisang. Selain itu, saat ini sagu juga diolah menjadi mi dan mutiara.
Sebagai sumber karbohidrat, sagu memiliki keunikan karena diproduksi di daerah rawa-rawa (habitat alami rumbia). Kondisi ini memiliki keuntungan ekologis tersendiri, walaupun secara ekonomis kurang menguntungkan (menyulitkan distribusi).

    Sagu (Metroxylon sp.) mempunyai peranan yang sangat penting bagi masyarakat Maluku, namun pemanfaatannay masih sangat terbatas. Kandungan karbohidrat dari sagu cukup tinggi dan potensi sebagai bahanpangan alternatif, yaitu sekitar 85,9 g/100 g bahan,lebih tinggi dibandingkan dengan beras (80,4 g), jagung (71,7), ubi kayu (23,7 g), dan kentang (23,7 g). Sagu juga mempunyai kandungan kalori sektir 357 kalori, relatif sama dengan jagung (349 kalori) dan beras (366 kalori). Tanaman sagu dapat menghasilkan pati sebesar 15-25 t/ha/tahun, jauh lebuh tinggi dibandingkan dengan beras, jagung dan gandum yang hanya menghasilkan pati berturut-turut sebesar 6 t, 5,5 t, dan 2,5 t/ha. Setiap pohon sagu dapat menghasilkan 200 kg tepung sagu basah/tahun. Memposisikan sagu dalam ketahanan panganlokal adalah merupakan salah satu langakah strategis yang mempunyai implikasi yang jauh ke depan.

Pohon Sagu




 * sumber Wikipedia
Berbagai macam olahan bahan makanan dari sagu

Sagu bakar
        


 

Sabtu, 24 Maret 2012

Cengkih (Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum)


 Sejarah cengkih

        Pada abad yang keempat, pemimpin Dinasti Han dari Tiongkok memerintahkan setiap orang yang mendekatinya untuk sebelumnya menguyah cengkih, agar harumlah napasnya. Cengkih, pala dan merica sangatlah mahal di zaman Romawi. Cengkih menjadi bahan tukar menukar oleh bangsa Arab di abad pertengahan. Pada akhir abad ke-15, orang Portugis mengambil alih jalan tukar menukar di Laut India. Bersama itu diambil alih juga perdagangan cengkih dengan perjanjian Tordesillas dengan Spanyol, selain itu juga dengan perjanjian dengan sultanTernate. Orang Portugis membawa banyak cengkih yang mereka peroleh dari kepulauan Maluku ke Eropa. Pada saat itu harga 1 kg cengkih sama dengan harga 7 gram emas.

Perdagangan cengkih akhirnya didominasi oleh orang Belanda pada abad ke-17. Dengan susah payah orang Prancis berhasil membudayakan pohon Cengkih di Mauritius pada tahun 1770. Akhirnya cengkih dibudayakan di Guyana, Brasilia dan Zanzibar.

         Pada abad ke-17 dan ke-18 di Inggris harga cengkih sama dengan harga emas karena tingginya biaya impor. Sebab cengkih disana dijadikan salah satu bahan makanan yang sangat berkhasiat bagi warga dan sekitarnya yang mengonsumsi tanaman cengkih tersebut. Sampai sekarang cengkih menjadi salah satu bahan yang diekspor ke luar negeri.
Pohon cengkih yang dianggap tertua yang masih hidup terdapat di Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah, sekitar 6 km dari pusat kota Ternate. Poho yang disebut sebagai Cengkih Afo ini berumur 416 tahun, tinggi 36,60 m, berdiameter 198 m, dan keliling batang 4,26 m. Setiap tahunnya ia mampu menghasilkan sekitar 400 kg bunga cengkih

Cengkih (Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum), dalam bahasa Inggris disebut cloves, adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Cengkih ditanam terutama di Indonesia (Kepulauan Banda) dan Madagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka.

 Pohon cengkih merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan tinggi 10-20 m, mempunyai daun berbentuk lonjong yang berbunga pada pucuk-pucuknya. Tangkai buah pada awalnya berwarna hijau, dan berwarna merah jika bunga sudah mekar. Cengkih akan dipanen jika sudah mencapai panjang 1,5-2 cm.
 
Kandungan bahan aktif dalam bunga dan buah cengkih

Minyak esensial dari cengkih mempunyai fungsi anestetik dan antimikrobial. Minyak cengkih sering digunakan untuk menghilangkan bau napas dan untuk menghilangkan sakit gigi. Zat yang terkandung dalam cengkih yang bernama eugenol, digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi. Minyak cengkih juga digunakan dalam campuran tradisional chōjiyu (1% minyak cengkih dalam minyak mineral; "chōji" berarti cengkih; "yu" berarti minyak) dan digunakan oleh orang Jepang untuk merawat permukaan pedang mereka.

Selain bunganya, minyak cengkeh juga memiliki khasiat hebat. Ia termasuk kategori minyak atsiri, yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Minyak cengkeh dikenal sebagai antibiotik, anti-virus, anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai antiseptik. Selain itu ditemukan pula sekitar 60-90 persen eugenol dalam minyak cengkeh.

Kandungan lain yang tedapat di dalamnya adalah zat mangan, asam lemak omega 3, magnesium, serat, zat besi, potasium dan juga kalsium. Vitamin yang diperlukan oleh tubuh juga ada di dalamnya terutama vitamin C dan vitamin K.

Berdasarkan penelitian diketahui bahwa minyak cengkeh dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme serta membantu mengatasi stres dan depresi.

Untuk memperbaiki kondisi pernapasan, terutama penderita pilek, hidung tersumbat, infeksi virus, asma, TBC atau bronchitis bisa menggunakan minyak cengkeh. Minumlah campuran 10-15 tetes minyak cengkeh dalam segelas air matang. Ini juga efektif untuk mengatasi gejala sakit tenggorokan.

Untuk sakit gigi, zat eugenol yang terkandung dalam minyak cengkeh, bisa menjadi pembunuh rasa sakit sekaligus bakteri dan jamur secara alami. Teteskan minyak cengkeh dan minyak zaitun ke bola kapas, lalu tempelkan pada gigi yang berlubang atau sakit. Teknik ini juga bisa mengurangi peradangan.

Mengurangi nyeri otot dan sendi, dikarenakan dalam minyak cengkeh terdapat kalsium, minyak omega 3 dan zat besi. Semuanya dapat berkontribusi dalam menguatkan sendi dan tulang di tubuh. Minyak cengkeh juga bisa merawat kondisi kulit, terutama mengobati bekas gigitan serangga dan mengurangi kemungkinan infeksi.

Sekedar peringatan, bagi orang yang memiliki sensitifitas tinggi (hipersensitif), sebaiknya berhati-hati dalam penggunaannya untuk menghindari reaksi alergi. Selain itu, bagi orang yang sedang mengonsumsi obat antikoagulan (pengencer darah) atau obat antiplatelet, sebaiknya mempertimbangkan kembali untuk menggunakannya dan berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter.

Walau memiliki banyak khasiat, sayangnya banyak pohon cengkeh yang saat ini ditebang. Para petani cengkeh selama ini hanya memperuntukkan cengkehnya untuk keperluan campuran rokok kretek. Begitu harga anjlok, mereka beramai-ramai menebang pohon cengkehnya.

beberapa gambar mengenai cengkeh:





Pala (Myristica fragrans)




    Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditi perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Pala disebut-sebut dalam ensiklopedia karya Plinius "Si Tua". Semenjak zaman eksplorasi Eropa pala tersebar luas di daerah tropika lain seperti Mauritius dan Karibia (Pulau Grenada). Istilah pala juga dipakai untuk biji pala yang diperdagangkan.

    Tumbuhan ini berumah dua (dioecious) sehingga dikenal pohon jantan dan pohon betina. Daunnya berbentuk elips langsing. Buahnya berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Bila masak, kulit dan daging buah membuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Satu buah menghasilkan satu biji berwarna coklat.
Pala dipanen biji, salut bijinya (arillus), dan daging buahnya. Dalam perdagangan, salut biji pala dinamakan fuli, atau dalam bahasa Inggris disebut mace, dalam istilah farmasi disebut myristicae arillus atau macis). Daging buah pala dinamakan myristicae fructus cortex. Panen pertama dilakukan 7 sampai 9 tahun setelah pohonnya ditanam dan mencapai kemampuan produksi maksimum setelah 25 tahun. Tumbuhnya dapat mencapai 20m dan usianya bisa mencapai ratusan tahun.

     Sebelum dipasarkan, biji dijemur hingga kering setelah dipisah dari fulinya. Pengeringan ini memakan waktu enam sampai delapan minggu. Bagian dalam biji akan menyusut dalam proses ini dan akan terdengar bila biji digoyangkan. Cangkang biji akan pecah dan bagian dalam biji dijual sebagai pala.
Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14%. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar (seperti eggnog). Minyaknya juga dipakai sebagai campuran parfum atau sabun.

    Pala dikenal sebagai buah yang digunakan untuk menambah cita rasa makanan, menjaga daging tetap baik dalam waktu lama jika dibalurkan pala sebelum disimpan, hingga umumnya, pala dikenal sebagai penyedap atau pengawet alami. Namun, pada kenyataannya, buah pala menyimpan khasiat lain, baik untuk kecantikan, kesehatan, dan penenang. Apa saja khasiat pala yang bisa dimanfaatkan manusia?

Penghapus noda jerawat pada wajah
Hilangkan jerawat yang mulai tumbuh dengan cara berikut, campurkan sedikit pala yang sudah ditumbuk dengan susu whole milk hingga berbentuk pasta. Aplikasikan pada bagian wajah yang bermasalah, diamkan beberapa menit, lalu bersihkan wajah seperti biasa.

Mengapa campuran ini baik untuk kulit, menurut Ranella Hirsch, MD, asisten profesor dermatologi klinis di Boston University School of Medicine, buah pala memiliki efek antiradang, sementara susu yang kaya akan protein dan vitamin menenangkan kulit.

Pereda sakit perut

Buah pala ternyata sejak zaman dulu dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan, diare, dan kembung. Minyak esensial dan zat kimiawi alami lainnya yang ada di dalam buah ini membantu kelancaran saluran pencernaan.

Untuk membantu masalah pencernaan, taburkan sedikit, tak lebih dari setengah sendok teh dalam semangkuk oatmeal sarapan setiap hari selama 2 minggu.

Membantu tidur

Jika Anda memiliki masalah untuk tidur, tuangkan segelas susu hangat dan sedikit pala bubuk. Susu mengandung tryptophan, asam amino yang berubah menjadi serotonin dalam tubuh, sementara buah pala membantu serotonin bertahan lebih lama, begitu penjelasan dari Michael Murray, ND, pengarang The Encyclopedia of Healing Foods.
Pereda sakit gigi
Bagi yang pernah merasakan sakit gigi, pasti pernah merasakan obat yang dioleskan dokter pada gigi. Rasanya pedas seperti pala. Ya, karena buah pala memang sudah sejak lama digunakan untuk meredakan sakit gigi dan gusi meradang. "Coba pijatkan satu-dua tetes minyak pala pada gusi jika terasa sakit atau meradang," saran Sara Snow, pengarang Sara Snow's Fresh Living. Tambahannya, zat dalam minyak pala membantu memerangi bakteri dalam mulut yang bisa menyebabkan gigi berlubang.
* Jangan terlalu banyak menggunakan bubuk pala karena bisa menyebabkan pusing dan mual.
*Sumber wikipedia
Ada 2 jenis pala di antaranya:
 1. Pala Lonjong
Buah pala lonjong kebanyakan terdapat di Papua, dan Maluku (pulau Seram)
 isi dari buah pala lonjong
 





Kamis, 22 Maret 2012

Kegunaan Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Soda api atau NaOH jika di larutkan dengan Methanol kemudian di panaskan sampai 55 derajat Celsius dengan adukan yang cepat selama 15-20 menit, kemudian dibiarkan semalaman. Maka akan di peroleh biodiesel pada bagian atas dengan warna jernih kekuningan dan sedikit bagian bawah campuran antara sabun dari FFA, sisa methanol yang tidak bereaksi dan glyseri.
    selain itu Soda Api juga Berfungsi untuk merangsang pertumbuhan bakteri pembusuk di saluran pembuangan sehingga saluran air tetap lancar (mengatasi WC mampet). Dengan cara :
    1. tuang soda api ke lubang WC (awas jangan sampai mengenai tangan atau anggota tubuh lainnya, untuk amannya mending memakai plastik).
    2. Kemudian guyur toilet, tunggu sampai larut. Lakukanlah step/langkah ini berulang kali
    3. Bila masih tetap mampet, anda terpaksa harus menggunakan jurus terakhir, yaitu menggunakan penyedot WC, lakukanlah berulang kali. Seiring dengan soda api bereaksi, anda sobat musti memancingnya dengan penyedot WC
    4. Sabarlah, WC anda akan kembali lancar kembali Oy, apabila hal itu semua tetap tidak berhasil, mungkin anda perlu check septic tanknya, siapa tahu sudah penuh

    Sobat, smoga membantu........




Beras Sumber Karbohidrat

      
 Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).
Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.
Beras dari padi ketan disebut ketan.


      Kandungan Beras
Sama seperti dengan bulir “serealia” yang lain, sebagian besar beras didominasi oleh “pati” (sekitar 80%-85%). Pada bagian Aleuron yakni lapisan terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pimisahan kulit mengandung vitamin, selain itu dalam beras juga terdapat kandungan protein, mineral dan air.
“Pati” beras disusun dari dua “polimer karbohidrat” yakni:
- “Amilosa”, pati dengan struktur tidak bercabang
- “Amilipektin”, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket
Nah dari dua komposisi diatas tersebut menentukan warna dari beras apakah transparan atau tidak dan tekstur dari nasi apakah lunak, keras, lengket atau pera. Beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% dari yang lain dan ini membuat butiran nasinya terpisah-pisah (tidak berlekatan) dan keras.
Beras juga memiliki ragam warna yang berbeda-beda, hal ini diatur dari struktur genetikanya, dengan adanya perbedaan gen yang mengatur aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia (yakni tempat sebagian besar pati dan protein beras berada). Beberapa warna beras yakni:
- Beras “biasa” yang berwarna putih agak transparan, hal ini disebabkah karena hanya memiliki sedikir aleuron, dan kandungan amilosa yang sekitar 20%. Beras inilah yang mendominasi pasar beras kita di tanah air.
- Beras merah terjadi karena aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah/ungu.
- Beras hitam, tipe beras ini sangat jarang dan langka, warna tersebut diseabkah aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu sangat pekat mendekati warna hitam.
- Beras ketan, beras ini berwarna putih namun tidak transparan seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.
- Ketan hitam, nah yang ini merupakan versi ketan dari beras hitam.
Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila ditanak contohnya “Cianjur Pandanwangi” atau “Rajalele”. Arom ini disebabkan karena beras melepaskan senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara genetik dan menjadi objek dari rekayasa genetika didalam beras.
Sumber: Wikipedia
Berbagai macam jenis beras diantaranya: 



 Beras Merah
 Beras Hitam



Madagaskar


MADAGASKAR adalah negara yang menempati pulau terbesar keempat di dunia dengan nama yang sama. Terletak di Samudera Hindia, di lepas pantaitimur Afrika. 
 
Paris (AFP/ANTARA) - Beberapa perempuan Indonesia menjadi pendiri dari koloni Madagaskar 1.200 tahun yang lalu, ujar para peneliti pada Rabu akan salah satu episode aneh dalam sejarah pengembaraan manusia.

Antropolog banyak yang terpesona dengan Madagaskar, karena pulau itu jauh dari sejarah penaklukan manusia di planet ini selama ribuan tahun.Pulau itu kemudian menjadi tempat tinggal bagi penduduk asli Afrika serta orang Indonesia, yang terletak 8.000 kilometer dari Madagaskar.Sebuah tim yang dipimpin oleh ahli biologi molekuler Murray Cox dari Massey University, Selandia Baru, meneliti DNA penduduk Madagaskar demi mencari petunjuk atas penjelasan teka-teki imigrasi tersebut.


Mereka mencari ciri-ciri yang diturunkan kromosom melalui garis ibu, dengan contoh DNA yang diambil dari 266 orang yang berasal dari tiga kelompok etnis Malagasi.Dua puluh dua persen dari DNA itu memiliki variasi dari "motif Polinesia," karakteristik gen yang ditemukan di penduduk Polinesia, tapi sangat jarang ada di bagian barat Indonesia. Di salah satu kelompok entis Malagasi, satu dari dua orang memiliki karakteristik ini.Jika hasil itu benar, maka sekitar 30 perempuan Indonesia menjadi pendiri dari populasi Malagasi "dengan kontribusi yang lebih kecil, tapi sama pentingnya, dengan yang berasal dari Afrika," ujarnya.

Penelitian itu berfokus kepada DNA mitokondria, yang diturunkan melalui ibu, jadi masih ada kemungkinan ada beberapa pria Indonesia yang tiba bersamaan dengan para wanita pertama itu. Simulasi komputer menunjukan kalau pemukiman dimulai sekitar 830 AD, saat Indonesia sedang mengembangkan jalur perdagangan di bawah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya di Sumatra.Penelitian itu juga menunjukan kontribusi lain dari Asia Tenggara.

Secara linguistik, penduduk Madagaskar berbicara dengan dialek yang bila ditelurusi berasal dari Indonesia. Kebanyakan leksikon, daftar istilah sesuai abjad, berasal dari bahasa Maanyan, bahasa yang digunakan di daerah lembah Sungai Barito di tenggara Kalimantan -- daerah pedalaman yang terpencil -- dengan beberapa tambahan dari bahasa Jawa, Melayu atau Sansekerta.

Bukti lain dari kependudukan Indonesia itu datang dari penemuan perahu cadik, peralatan besi, alat musik seperti gambang dan "kebudayaan makanan-makanan tropis" seperti budidaya nasi, pisang, ubi jalar dan talas yang dibawa dari seberang lautan. "Madagaskar mulai ditempati sekitar 1.200 tahun lalu, terutama oleh sekelompok kecil perempuan Indonesia, dan kontribusi Indonesia -- seperti bahasa, budaya dan gen -- terus berlanjut mendomniasi Madagaskar sampai saat ini," ujar laporan tersebut.
Bagaimana cara 30 wanita itu menyebrangi Samudra Hindia untuk sampai ke Madagaskar masih menjadi misteri.

Salah satu teori menyebutkan kalau mereka datang dengan kapal pedagang, meski belum ditemukan bukti kalau wanita ikut dalam pelayaran panjang di kapal pedagang Indonesia.Teori lain menyebutkan kalau Madagaskar dimulai dari koloni pedagang resmi, atau mungkin menjadi pusat pelarian pengungsi yang kehilangan tanah dan kekuatan di masa ekpansi wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya.



Tapi hipotesa ketiga -- dan yang paling berani -- menyebutkan kalau para wanita tersebut berada di kapal itu karena melakukan pelayaran antar samudra secara kebetulan. Pemikiran itu didukung oleh simulasi pelayaran menggunakan indikasi arus laut dan pola cuaca musim monsun, ujar tim Cox.  Memang, di Perang Dunia II, bangkai kapal yang dibom di dekat Sumatra dan Jawa terdampar di Madagaskar, bahkan dalam satu kasus, ada seorang penumpang selamat dalam sekoci penyelamat.
Penelitian itu dipublikasikan oleh jurnal Inggris, Proceedings of the Royal Society B. (pt/ml)

Ada beberapa sungai yang terkenal di pulau Madagaskar di antaranya:

Mahajamba Madagaskar

Manambolo River

Manambolo Sungai, Madagaskar

Sungai Manambolo di Madagaskar bersumber di dataran tinggi 'Haut Plateau. Dataran tinggi, terletak di Madagaskar, berjalan sekitar 80 mil barat dari Antananarivo, ibukota bangsa. Sebuah jalur air membual dengan warna oranye menarik mendalam, (berkat sedimen terkikis), Sungai Manambolo mengalir turun di sepanjang pedesaan gundul dan bergerak menuju Selat Mozambik.

Sebuah perjalanan menyusuri Sungai Manambolo memang pengalaman yang memesona. Dengan perairan ringan hadir semua melalui kursus sungai, tidak ada pilihan seperti untuk kasau berpengalaman untuk menghadapi tantangan berisiko di perairan. Tapi kemudian, sungai sangat ideal untuk sekolah mengatur dan perjalanan keluarga. Seperti sungai bergerak melalui pemandangan menakjubkan dan pemandangan pedesaan, Anda bisa memandang keindahan alam yang indah juga. Sungai Manambolo memiliki banyak untuk memberikan Anda. Dari sedikit diketahui desa untuk satwa liar langka - sungai memiliki semuanya.
Sementara di perjalanan di sungai yang megah, Anda akan mendapatkan sekilas spesies langka seperti burung kuntul Sapi, kuntul dimorfik, Kuntul Besar, Madagaskar alap, Hitam layang-layang, helm unggas guinea, Gray berkepala sejoli, Malagasi pekakak, jambul dan drongo daftar terus. Selanjutnya, tentu saja sungai memiliki air terjun indah beberapa, yang menawarkan pemandangan indah ke semua kasau. Ketika Anda melewati ngarai sambil arung jeram menyusuri Sungai Manambolo, Anda mungkin bisa melihat lemur menggantung dari pohon-pohon kecil dan bebek liar bergerak pada bank berpasir.

Sungai Mangoky